Urgensi Bersyukur
Petanahan.- Hari ini (18/02/2023) Ust Puji Handoko S.Ag M.Pd berkisah : Suatu hari Hulagu menantang datang ke istananya ulama terbesar wilayah yang baru dikuasainya. Tapi tak ada satupun yang berani memenuhinya, kecuali Kadihan seorang guru muda sebuah madrasah yang datang ke istana dengan membawa seekor ayam, seekor unta dan seekor kambing bersamanya.
Dengan heran Hulagu memandangi anak muda tersebut dari ujung rambut hingga ujung kaki sambil berkata, ”Mereka—ulama hanya menemukan orang seperti anda untuk bertemu denganku?? “Kadihan dengan tenang menjawab,”Tuan, jika tuan ingin bertemu dengan yang lebih besar (dari saya), di luar markas ini ada saya bawa seekor unta. Atau jika anda ingin bertemu yang berjenggot, di luar sana saya ada bawa kambing. Bahkan jika anda ingin berjumpa dengan yang bersuara nyaring, di luar sana juga sudah siap seekor ayam jantan (jago).”Mendengar jawaban itu, Hulagu menyadari anak muda yang berani itu bukanlah orang sembarangan. “Baiklah, kata Hulagu, coba kamu jelaskan, apa yang telah membawa aku bisa datang ke sini (Baghdad)”.
Guru muda ini menjawab, ”Sesungguhnya perbuatan kami sendirilah yang telah membuat dan membawa tuan datang ke sini. Kami tidak pernah lagi mensyukuri nikmat Allah. Kami tenggelam dalam kesenangan dunia, berfoya-foya. Kami hanya sibuk mengejar pangkat dan jabatan, berebut kekuasaan dan kekayaan (dengan mengabaikan yang lain). Akhirnya Allah-lah yang telah menggerakkan tuan melangkah ke mari untuk menarik semua kenikmatan itu, hingga kamipun jadi begini,” katanya.
Hulagu kembali bertanya, “Lantas apa yang dapat mengusir aku dari negeri ini?”
“Tuan Hulagu”, kata sang anak muda itu, “ Jika kami (bangsa ini) menyadari kembali, untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah, dan kamipun berhenti bertikai, maka ketahuilah, andapun tidak akan pernah bisa bertahan lama (menjajah dan menjarah) negeri kami ini”.
Kisah tersebut di ceritakan Kembali oleh ust H.Puji Handoko S.Ag M.Pd yang merupakan Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) pada acara tasyakuran PKU Muhammadiyah Petanahan yang baru saja mendapatkan akreditasi Paripurna atau bintang 5 dari LARSI (Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Islam)
Pada acara yang dihari dari unsur Pendiri,Pimpinan Cabang Muhammadiyah Petanahan ,MPKU cabang Petanahan Badan Pembina Harian (BPH) Direksi dan Pegawai rumah sakit tersebut ust Puji Handoko S.Ag M.Pd yang juaga merupakan anggota Badan Pembina Harian Rumah Sakit PKU Petanahan tersebut berpesan dengan mengutip QS Ibrahim ayat 7 agar nikkmat akreditasi tersebut disyukuri dengan cara meninggaktkan pelayanan terhadap Pasien dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit. Jangan sampai nikmat tersebut hilang karena kelalaian kita untuk bersyukur. (Jihan.)